Tips Menanam Pisang Cavendish, Perhatikan Hal-hal Ini!

Kini mulai banyak yang mencoba menanam pisang Cavendish baik dalam skala besar maupun sekedar mengisi lahan yang kosong. Dalam menanam pisang Cavendish ada banyak hal yang harus diperhatikan terutama kondisi tanah yang akan menjadi tempat perkembangan tanaman pisang nantinya.

Suplai air, suhu dan cahaya matahari menjadi beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menunjang pohon pisang tumbuh optimal. Tak lupa juga soal pemupukan yang harus sangat diperhatikan karena akan sangat berpengaruh dalam menghasilkan buah pisang Cavendish berkualitas.

Selain itu, pengendalian hama dan patogen penyakit juga tak boleh dilupakan karena jika tidak diperhatikan maka hal tersebut dapat menjadi penyebab utama kegagalan panen dalam budidaya pisang Cavendish nantinya.

Nah, berikut ini hal-hal yang harus disiapkan dan dilakukan ketika akan menanam pohon pisang Cavendish.

Kondisi Lingkungan Untuk Pohon Pisang Cavendish

Dalam buku “Teknologi Budidaya Pisang” disebutkan jika tanaman pisang bisa tumbuh hampir di semua daerah tropis baik itu dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1600 mdpl. Hal ini karena tanaman pisang bisa tumbuh optimal pada rentang suhu antara 27 – 38 derajat celcius.

Selain itu, pohon pisang juga mampu berkembang pada kondisi tanah dengan PH (keasaman tanah) antara 4,5-7,5 yang menjadikan tanaman ini bisa tumbuh hampir di semua tempat. Namun, yang paling penting adalah ketersediaan air karena pohon pisang memerlukan cukup banyak air. Karena itu lingkungan yang baik untuk tumbuh harus memiliki curah hujan antara 2000-2500 mm/tahun atau paling tidak 100 mm/bulan. Jika tidak, maka perlu diberikan pengairan tambahan lewat irigasi.

Penyiapan Bibit Pisang Cavendish

Bibit menjadi hal penting yang haru disiapkan karena bibit ini akan sangat berpengaruh pada produktivitas pisang setelah dewasa nantinya. Dalam memperoleh bibit Pisang Cavendish bisa didapat dari berbagai cara mulai dari mengambilnya langsung dari anakan yang tumbuh di samping pohon indukan, atau bisa juga didapat dari kultur jaringan. Namun untuk teknik kultur jaringan ini memerlukan tenaga ahli dan peralatan memadai sehingga tidak semua petani bisa melakukannya.

Akan tetapi, kita bisa membeli bibit hasil kultur jaringan ini dari perusahaan pembibitan. Kelebihan bibit teknik kultur jaringan ini kita akan mendapatkan bibit kualitas terbaik dan memiliki karakteristik sama dengan indukannya sehingga lebih menjamin keberhasilan dalam budidaya.

Cara yang paling banyak digunakan petani yaitu dengan perbanyakan anakan dari pohon dewasa. Masih mengutip dari buku “Teknologi Budidaya Pisang” dalam memilih anakan pisang yang paling baik yaitu memilih anakan berdaun pedang dengan ukuran kira-kira tinggi 41-100 cm. Yang disebut anakan berdaun pedang ini maksudnya anakan pohon pisang yang memiliki daun sempit memanjang berbentuk seperti pedang dengan ujung runcing. Anakan jenis ini dinilai akan memiliki sifat yang mirip seperti indukannya.

Jadi dalam memilih anakan pisang, usahakan hindari anakan yang memiliki daun lebar karena kurang baik dalam produktivitasnya.

Perawatan Pohon Pisang Cavendish

Setelah penanaman, proses selanjutnya yaitu perawatan tanaman Pisang Cavendish yang mencakup penyiraman, pemupukan, hingga pemangkasan daun. 

1. Pemupukan

Dalam jurnal berjudul “Pengelolaan Perkebunan Pisang Cavendish Komersial di Lampung Tengah, Lampung yang ditulis oleh Moh Agus Jamaluddin, Winarso D. Widodo* dan Ketty Suketi, dalam pemupukan pisang Cavendish harus memperhatikan azaz 5 tepat yaitu tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara, dan tepat tempat.

Pupuk yang digunakan untuk pisang Cavendish bisa pupuk organik maupun anorganik dan beberapa jenis kapur. Cara pengaplikasian pupuk sendiri yaitu dengan cara ditebar langsung melingkari pohon dengan jarak 30 cm dari

batang pohon. Untuk pupuk anorganik yang bisa diberikan yaitu Urea, TSP, dan KCL dimana kombinasi pupuk tersebut akan menyediakan nitrogen, fosfor dan kalium yang merupakan unsur hara makro primer yang sangat dibutuhkan dalam perkembangan dan produktivitas tanaman pisang Cavendish.

Untuk interval waktu pemberian pupuk diberikan setiap satu bulan sekali untuk pupuk Urea dan KCL dilakukan, sementara  TSP  tiga diberikan dengan interval tiga bulan sekali. Selain pupuk, kita juga perlu menjaga PH tanah tetap dalam batas toleransi tanaman pisang yakni antara 4,5-7,5. Untuk menjaga PH tetap stabil bisa dengan memberikan kapur dolomit sebelum tanam yang diaplikasikan ketika pengolahan tanah.

2. Pemangkasan Daun Pisang

Pemangkasan daun jadi salah satu hal penting dalam perawatan tanaman pisang Cavendish. Pemangkasan ini dilakukan pada daun yang terserang hama atau penyakit, daun tua yang mulai mengering dan daun yang pelepahnya patah baik oleh angin dan lainnya.

3. Pembrongsongan

Pembrongsongan merupakan proses membungkus tandan pisang yang mulai terbuka sisir nya menggunakan kertas khusus yang tahan air. Tujuan pembungkusan ini yaitu untuk menjaga kualitas buah dan menghindarkan dari serangan hama seperti lalat buah dan infeksi jamur. Selain itu pembrongsongan juga berguna untuk menjaga gesekan antara buah pisang Cavendish dengan pelepah pohon pisang itu sendiri.

4. Pemasangan Sekat Buah

Lalu ada pemasangan sekat buah menggunakan busa yang dipasang diantara sisir pisang. Tujuannya sama seperti pembrongsongan untuk menjaga kualitas kulit buah pisang agar tetap mulus sehingga menambah nilai ekonomisnya.

Pengendalian Penyakit Pisang Cavendish

Pengendalian penyakit penting dilakukan untuk memastikan pohon pisang tidak mengalami gagal panen. Pengendalian penyakit bisa berupa pembersihan gulma (rumput liar) di sekitar pohon karena gula bisa menjadi tempat bersembunyinya hama. Selain itu, gulma juga bisa ikut menghabiskan unsur hara yang seharusnya diserap pohon pisang.

Selain pembersihan gula juga mengendalikan hama dengan penyemprotan insektisida dan fungisida secara rutin. Ada juga teknik penyuntikan jantung pisang dengan fungisida untuk menghindari terjadinya busuk buah akibat serangan jamur.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membudidayakan tanaman Pisang Cavendish agar menghasilkan panen maksimal.

Referensi :

file:///C:/Users/hp/Downloads/24650-Article%20Text-75400-1-10-20181220.pdf
https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/650af8ff-94fb-4a63-816a-1cb30eea671c/content

https://www.researchgate.net/publication/340786887_Pengelolaan_Perkebunan_Pisang_Cavendish_Komersial_di_Lampung_Tengah_Lampung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *