Pisang Cavendish adalah salah satu dari banyaknya varietas pisang di Dunia. Cavendish juga merupakan salah satu varietas yang paling banyak diimpor oleh negara-negara non tropis karena disukai oleh masyarakatnya. Pisang disukai selain karena rasanya yang menyegarkan juga karena kandungan gizinya melimpah dan sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, pisang termasuk Cavendish juga memiliki banyak kegunaan karena selain dapat dimakan langsung juga bisa diolah menjadi berbagai makanan atau dijadikan topping makanan tertentu. Namun, meski populer di seluruh Dunia, ternyata ada banyak hal menarik tentang pisang yang belum banyak orang ketahui.
Tahu apa saja itu? Berikut ini beberapa hal menarik tentang pisang yang akan menambah pengetahuan kita.
1. Nama Ilmiah Pisang Cavendish
Pisang Cavendish memiliki nama ilmiah Musa Acuminata buah ini termasuk dalam divisi Spermatophyta dan sub divisi Angiospermae. Pisang juga masuk dalam kelas Monocotyledonae yang artinya termasuk tumbuhan berkeping biji tunggal. Ini adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga. Dan untuk famili pisang termasuk famili Musaceae Genus atau keluarga tumbuhan berbunga.
2. Pisang Tidak Termasuk Buah?
Kita selama ini mengenal pisang sebagai buah, hal itu memang benar tapi tak sepenuhnya benar juga. Karena menurut beberapa ahli tanaman pisang digolongkan ke dalam tanaman herbal dan merupakan kerabat jauh dari tanaman jahe. Anggapan itu diperkuat karena pohon pisang tidak memiliki batang kayu melainkan batang berair. Tapi anggapan pisang sebagai buah-buahan juga bukan tanpa alasan karena pisang umumnya memiliki biji di dalamnya yang menjadi salah satu ciri buah-buahan.
3. Pisang Termasuk Klimaterik
Fakta selanjutnya yang belum banyak orang tahu adalah buah pisang termasuk buah klimaterik. Buah Klimaterik sendiri maksudnya buah-buahan yang terus mengalami proses pematangan meskipun telah dipetik dari pohonnya.
4. Pisang Berbuah Tanpa Penyerbukan
Jika tanaman lain yang berbuah harus melalui proses penyerbukan berbeda dengan pisang yang tidak harus mengalami hal tersebut. Struktur bunga pisang tumbuh berkelompok pada batang dan dikenal sebagai inflorescence. Inflorescence ini akan muncul pada bagian atas pseudostem.
Uniknya bunga betina tanaman pisang akan tumbuh ke arah pangkal inflorescence, sedangkan bunga jantan terletak di ujung. Hal inilah yang menjadikan pisang akan menghasilkan buah tanpa perlu penyerbukan (parthenocarpy).
5. Ada Lebih dari 1000 Varietas Pisang di Dunia
Ada banyak sekali varietas pisang termasuk Cavendish yang disebut-sebut sebagai salah satu yang paling populer. Menurut Food and Agriculture Organization of the United Nations, ada lebih dari 1.000 varietas pisang yang diproduksi dan dikonsumsi di dunia dan pisang Cavendish menjadi yang paling banyak dikomersialkan yakni mencakup sekitar 47 persen dari produksi global.
6. Tidak Hanya Buahnya Saja yang Bermanfaat
Tidak hanya buahnya saja, tanaman pisang termasuk Cavendish juga bisa dimanfaatkan hampir setiap bagian pohonnya. Dalam tulisan yang terbit di “Royal Botanic Gardens” menyebut jika bunga pisang bisa digunakan untuk mengobati penyakit bronkitis dan diabetes. Lalu, daun mudanya untuk meredakan luka bakar yaitu dengan cara ditempelkan ke tubuh yang terkena luka. Akarnya juga bisa digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, dan getahnya telah digunakan untuk mengobati penyakit epilepsi, demam, diare, dan juga dapat meringankan wasir dan gigitan serangga.
7. Pisang Cavendish Berbeda dengan Sunpride
Meski memiliki bentuk yang mirip, tapi tahukah jika pisang Cavendish dan pisang Sunpride merupakan dua varietas pisang yang berbeda. Beberapa perbedaannya yaitu jika dari rasa, pisang Cavendish umumnya lebih manis dibandingkan dengan pisang Sunpride, dan untuk warna pisang sunpride memiliki warna lebih kuning cenderung orange. Perbedaan lain yaitu dari ketahanan alat penyimpanan, dimana pisang Cavendish lebih tahan disimpan hal ini karena memiliki kulit yang lebih tebal.
8. Dikenal Luas Gara-gara Penyakit
Pisang Cavendish diketahui berasal dari Mauritius, Afrika oleh seorang bangsawan Inggris William Cavendish lalu dibudidayakan di sebuah rumah kaca Chatsworth House. Varietas pisang ini mulai menyebar dan dikenal luas setelah adanya wabah penyakit Panama yang menyerang tanaman pisang. Penyakit ini menghancurkan varietas pisang yang saat itu populer yakni pisang Gros Michel atau Big Mike.
Banyak yang berasumsi jika Cavendish lebih tahan terhadap penyakit Panama karena tetap tumbuh baik meski di taman di lahan yang terserang penyakit tersebut. Namun, anggapan ini terpatahkan di tahun 2008 ketika datang laporan dari Sumatera dan Malaysia yang menyebut jika penyakit Panama mulai menyerang kultivar Cavendish.
9. Kulit Pisang Punya Manfaat Luar Biasa
Kulit pisang diketahui mengandung campuran asam, minyak, dan enzim yang memiliki beberapa manfaat luar biasa. Beberapa diantaranya yaitu bisa mencegah DVD atau CD yang tergores agar tidak tergores. Caranya yaitu dengan menggosokan kulit pisang pada kepingan DVD maka akan dapat mengisi goresan di permukaan tanpa merusak lapisan plastiknya.
Selain itu, kulit pisang juga telah digunakan untuk pemurnian air, produksi etanol dan sebagai pupuk yang kaya akan kalium untuk masa generatif tanaman. Tak berhenti disitu, kulit pisang sering juga dijadikan bahan baku pembuatan pakan ternak seperti sapi, kambing, babi dan unggas baik diberikan secara langsung maupun diolah terlebih dulu.
Itulah beberapa hal tentang tanaman pisang yang masih belum diketahui banyak orang yang memiliki segudang manfaat dan cerita menarik.
Referensi:
https://www.britannica.com/plant/banana-plant
https://www.pbs.org/newshour/nation/8-things-you-didnt-know-about-bananas
https://greg.app/cavendish-banana-size
https://www.kew.org/plants/cavendish-banana
https://kids.kiddle.co/Cavendish_banana
https://www.fao.org/economic/est/est-commodities/oilcrops/bananas/bananafacts/en
https://www.potsandpans.in/blogs/articles/cavendish-banana-health-benefits-uses-and-important-facts?srsltid=AfmBOoq9vpinVFfllUAhfedeYSrd28NEcdJ0oJBIHHfDtdfnydvx3UPY#table-of-contents-5
file:///C:/Users/hp/Downloads/admin,+1.+ARDIYANSYAH.pdf
